Sirkulasi Cairan Serebrospinal

For Educational Purposes Only Not a Substitute for Medical Advice!

Sirkulasi Cairan Serebrospinal

Cerebrospinal Fluid Circulation

 

Cairan serebrospinal (CSF) adalah cairan bening dan tidak berwarna yang terdiri dari air yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari cedera kimia dan fisik. Cairan Serebrospinal juga mengandung sejumlah kecil oksigen, glukosa, dan bahan kimia lain yang dibutuhkan dari darah ke neuron dan neuroglia. CSF terus menerus bersirkulasi melalui rongga di otak dan sumsum tulang belakang dan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang di ruang subarachnoid (ruang antara arachnoid mater dan pia mater). Volume total CSF adalah 80 hingga 150 mL (3 hingga 5 ons) pada orang dewasa. CSF mengandung sejumlah kecil glukosa, protein, asam laktat, urea, kation (Na +, K +, Ca2 +, Mg2 +), dan anion (Cl- dan HCO3-).

Berikut tahapan proses sirkulasi dari cairan serebrospinal:

1. CSF yang terbentuk di pleksus koroid dari masing-masing ventrikel lateral mengalir ke ventrikel ketiga melalui foramina interventrikular.
2. CSF lebih banyak diproduksi oleh pleksus koroid di pada ventrikel ketiga. Cairan kemudian mengalir melalui saluran air otak tengah (Aqueductus Cerebri Sylvii), yang melewati otak tengah, ke ventrikel keempat.
3. Pleksus koroid ventrikel keempat berkontribusi lebih banyak dalam produksi cairan serebrospinal.
4. CSF memasuki ruang subarachnoid melalui tiga bukaan di atap ventrikel keempat (apertura media dan apertura lateral di setiap sisi)
5. CSF kemudian bersirkulasi di canalis centralis sumsum tulang belakang dan di ruang subarachnoid di sekitar permukaan otak dan saraf tulang belakang.
6. CSF secara bertahap diserap kembali ke dalam darah melalui vili arachnoid, ekstensi seperti jari dari bahan arachnoid yang diproyeksikan ke sinus vena dural, terutama sinus sagital superior. (Sekelompok vili arachnoid disebut Granula Arachnoidea)

Biasanya, CSF diserap kembali secepat yang dibentuk oleh pleksus koroid, dengan laju sekitar 20 mL/jam (480 mL / hari). Karena laju pembentukan dan reabsorpsi sama, tekanan CSF biasanya konstan. Untuk alasan yang sama, volume CSF tetap konstan.

 

Sumber:
Marieb EN. Essential of Human Anatomy and Physiology. 11th Ed. USA: Pearson; 2015.
Tortora GJ. Principle of Anatomy and Physiology. 15th Ed. USA: John Wiley & Sons; 2017.
 

Download Materi Ini

Respect Copyrights: Cite this website as source. Thank You!

Artikel Terkait: