header-ads

header ads

Sel-Sel Glial Beserta Fungsinya

For Educational Purposes Only Not a Substitute for Medical Advice!


Sekitar 90% sel di dalam SSP bukanlah neuron, melainkan sel glia atau neuroglia. Meskipun berjumlah besar, sel glia hanya menempati sekitar separuh volume otak karena sel ini tidak membentuk cabang sebanyak yang dimiliki oleh neuron. Tidak seperti neuron, sel glia tidak membentuk atau menyalurkan impuls saraf. Namun, sel ini berkomunikasi dengan neuron dan di antara mereka sendiri melalui sinyal kimiawi. Selama banyak waktu sejak penemuannya pada abad ke- 19, sel glia dianggap oleh para ilmuwan sebagai "semen" pasif yang secara fisik menopang neuron yang secara fungsional penting. Namun, dalam dua dekade terakhir, beragam peran penting yang dimiliki oleh sel ini mulai terungkap. Sel glia membantu menunjang neuron baik secara fisik maupun metabolik. Sel-sel ini secara homeostatis mempertahankan komposisi lingkungan ekstrasel khusus yang mengelilingi neuron di dalam Batas-batas sempit yang optimal bagi fungsi neuron.

Astrosit
Astro artinya "bintang" dan sit artinya "sel”. Merupakan sel glial yang jumlahnya paling banyak. Sebagai suatu perekat astrosit menyatukan menyatukan neuron-neuron dalam hubungan ruang, perancah untuk menuntun neuron ke tujuan akhirnya selama perkembangan otak masa janin, berperan dalam pembentukan sawar darah-otak, suatu pembatas antara darah dan otak yang sangat selektif, berperan dalam perbaikan cedera otak dengan membentuk jaringan parut saraf, menyerap dan menguraikan beberapa neurotransmiter yang dilepaskan secara lokal sehingga kerja kimiawi ini terhenti, serta menyerap kelebihan K+ dari cairan ekstrasel (CES) otak ketika aktivitas potensial aksi yang tinggi mengalahkan kemampuan pompa Na+-K+ dalam mengembalikan K+ yang keluar ke dalam neuron jadi, dengan menyarap kelebihan K+, astrosit membeantu mempertahankan kondisi ion yang optimal disekitar neuron agar eksitabilitas saraf tetap normal.

Oligodendrosit
Oligodendrosit membentuk selubung mielin insulatif di sekitar akson di SSP. Oligodendrosit memiliki beberapa juluran memanjang, yang masing-masing membungkus (seperti lapisan bolu gulung) sepotong akson antarneuron untuk membentuk segmen mielin.
 
Mikroglia
Mikroglia adalah sel pertahanan imun SSP. Sel pembersih ini adalah "sepupu" monosit, sejenis sel darah putih yang meninggalkan darah dan tinggal menetap sebagai lini-pertama pertahanan di berbagai jaringan di seluruh tubuh. Mikroglia berasal dari jaringan sumsum-tulang yang sama dengan yang menghasilkan monosit. Selama perkembangan masa mudigah, mikroglia bermigrasi ke SSP, tempat sel-sel ini berdiam hingga diaktifkan oleh infeksi atau cedera.
 
Sel Ependimal
Sel ependimal melapisi bagian dalam rongga-rongga berisi cairan di SSP. Ketika sistem saraf berkembang pada masa mudigah dari tabung saraf berongga, rongga sentral awal pada tabung ini dipertahankan dan dimodifikasi untuk membentuk ventrikel dan kanalis sentralis Keempat merupakan rongga yang saling berhubungan di dalam otak serta juga bersambungan dengan kanalis sentralis sempit berongga yang melalui bagian tengah korda spinalis. Sel-sel ependimal adalah salah satu dari beberapa jenis sel yang memiliki silia. Gerakan silia sel  ependimal ikut berperan mengalirkan cairan serebrospinal di seluruh ventrikel.

Sumber:
Sherwood L. Introduction to human physiology. California: Brooks/Cole Cengage Learning; 2013.

Respect Copyrights: Cite this website as source. Thank You!
Artikel Terkait:

Post a Comment

0 Comments