header-ads

header ads

Proses Pencernaan dan Penyerapan Makanan

For Educational Purposes Only Not a Substitute for Medical Advice!

Saat sarapan, kita memakan sumber energi berupa karbohidrat, lemak dan energi yang akan dicerna dan juga di absorpsi (diserap). Beberapa dari sumber energi ini akan di oksidasi agar langsung dapat menghasilkan energi bagi tubuh. Saat sumber energi yang dimakan meghasilkan energi yang berlebih dibandingkan yang dibutuhkan maka akan disimpan pada tempat penyimpanan energi cadangan pada tubuh. Nah, saat seseorang mengalami kelaparan maka cadangan energi tadi akan digunakan untuk menghasilan energi bagi tubuh. Mekanisme tersebut diatas diatur oleh hormon-hormon endokrin berupa insulin dan glukagon.

Karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat akan dicerna menjadi bentuk monosakarida yang selanjutnya akan diabsorpsi ke pembuluh darah. Komponen monosakarida utama di dalam aliran darah berupa glukosa. Sesaat setelah makan, glukosa akan dioksidasi oleh beberapa macam jaringan tubuh
untuk menghasilkan energi, memasuki jalur biosintesis, serta akan disimpan sebagai cadangan dalam bentuk glikogen terutama pada jaringan hepar dan otot. Glukosa merupakan prekursor utama biosintesis energi pada tubuh serta skeleton karbon yang ada juga dapat diperoleh dari glukosa.
Glukosa dapat dikonversi menjadi triacylglycerol. Hati akan mengemas tryacylglycerol tersebut yang diperoleh dari hasil konversi glukosa menjadi very low-density lipoproteins (VLDL) dan melepaskannya ke dalam pembuluh darah. Asam lemak dari VLDL akan tersimpan sebagai triacylglycerol pada jaringan adiposa, namun dalam beberapa keadaan dapat digunakan sebagai bahan
pembentuk energi bagi sel.

Protein
Makanan berupa protein akan dicerna menjadi asam amino yang akan diabsorpsi ke dalam pembuluh darah. Di dalam sel, asam amino akan dikonversi menjadi protein atau digunakan untuk membentuk  berbagai  macam  nitrogen-containing compounds  (Senyawa Nitrogen)  seperti neurotransmitter dan heme. Skeleton Karbon dapat dioksidasi untuk langsung membentuk energi atau dapat dikonversi menjadi glukosa.

Lemak
Triacylglycerol (TG) merupakan bentuk lemak utama pada makanan. TG akan dicerna menjadi asam lemak dan 2-monoacylglycerol akan akan disintesis ulang menjadi TG pada sel epitel usus, dan akan dikemas dalam bentuk Chylomicrons dan disekresi melalui pembuluh limfe menuju ke dalam pembuluh darah. Asam lemak dri chylomicron terutama akan disimpan dalam bentuk TG pada sel adiposa. Selanjutnya akan dioksidasi menjadi energi atau digunakan pada proses biosintesis seperti proses sintesi membran lipid.

Sumber:
Lieberman M, Allan D. Mark’s Basic Medical Biochemistry: A Clinical Approach. 4th ed. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins; 2013.


Respect Copyrights: Cite this website as source. Thank You!
Artikel Terkait:

Post a Comment

0 Comments